top of page

Faktor Risiko Kanker Payudara

Diperbarui: 20 Mei


kanker payudara

Faktor risiko kanker payudara adalah faktor-faktor yang membuat anda lebih mungkin terkena kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker payudara disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor, tetapi faktor utama adalah menjadi seorang wanita dan menua. Sebagian besar kanker payudara terjadi pada wanita yang berusia 50 tahun atau lebih. Tetapi memiliki satu atau bahkan beberapa faktor risiko kanker payudara bukan berarti anda akan terkena kanker payudara. Banyak wanita yang mempunyai kanker payudara tidak memiliki faktor risiko selain menjadi wanita.


Jika anda memiliki beberapa faktor risiko kanker payudara, bicarakanlah dengan dokter tentang cara untuk mengurangi risikonya dan skrining kanker payudara.

Faktor Risiko Kanker Payudara

  1. Usia: seiring bertambahnya usia, risiko terkena kanker payudara akan meningkat, dan mulai cukup mengkhawatirkan untuk memulai skrining sekitar usia 50. Ini karena semakin lama kita hidup, semakin besar kemungkinan kerusakan genetik (mutasi) pada tubuh kita. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menjadi kurang mampu memperbaiki kerusakan genetik.

  2. Mutasi gen: jarang terjadi, akan tetapi wanita yang mewarisi mutasi gen (BRCA1 dan BRCA2) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan kanker ovarium. Fungsi gen BRCA adalah untuk memperbaiki kerusakan sel dan menjaga payudara, ovarium dan sel-sel lainnya tumbuh dengan normal. Tetapi ketika gen ini mengandung mutasi yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, gen tersebut tidak bekerja dengan normal dan akan menaikan risiko menderita kanker payudara, ovarium, dan kanker lainnya.

  3. Riwayat keluarga: wanita yang mempunyai riwayat keluarga penderita penyakit kanker payudara, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memulai skrining di bawah usia 50 tahun, mungkin bisa dimulai dari usia 45 atau 40 tahun, tergantung pada seberapa kuat riwayat keluarganya. Jika anda memiliki keluarga derajat pertama (saudara perempuan, ibu, anak perempuan) yang didiagnosis menderita kanker payudara, risiko anda akan berlipat ganda. Jika dua dari keluarga derajat pertama anda menderita kanker payudara, risikonya adalah lima kali dari rata-rata.

  4. Obesitas atau kegemukan: ini adalah faktor risiko yang sangat besar untuk wanita pascamenopause, jadi akan lebih baik jika setiap wanita mempertahankan berat badan yang normal, dan wanita yang berat badannya lebih dari normal direkomendasikan untuk memulai skrining lebih awal. Faktor risiko gemuk ini karena sel-sel lemak memproduksi estrogen; sel lemak yang berlebihan berarti lebih banyak estrogen dalam tubuh, dan estrogen menyebabkan kanker payudara reseptor hormon positif untuk berkembang dan tumbuh.

  5. Riwayat kehamilan: jika anda belum pernah memiliki anak atau jika anda memiliki anak setelah usia 30 tahun, ini akan sedikit meningkatkan risiko anda menderita kanker payudara. Ketika sel-sel payudara terbentuk selama masa pubertas, sel-sel ini belum matang dan akan aktif sampai kehamilan pertama anda. Sel-sel payudara yang belum matang merespons estrogen dan juga bahan kimia pengganggu hormon. Kehamilan pertama memungkinkan sel-sel payudara untuk sepenuhnya matang dan tumbuh dengan cara yang lebih teratur. Inilah alasan utama mengapa kehamilan membantu mencegah kanker payudara.

  6. Payudara padat: wanita yang memiliki payudara yang padat berisiko lebih tinggi menderita kanker payudara. Kepadatan payudara adalah sesuatu yang dapat ditemukan pada mammogram, jadi ketika anda melakukan tes mammogram, test tersebut akan menunjukkan rontgen payudara anda. Dan jaringan tampak putih pada mammogram dan kanker juga akan tampak putih pada mammogram. Jadi akan sulit untuk menemukan kanker pada jaringan payudara yang padat, tetapi tetap saja, wanita dengan payudara yang padat dianjurkan untuk lebih sering melakukan skrining karena merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara dan ini juga merupakan faktor risiko penting bagi wanita pramenopause.

  7. Cairan dari puting: seringkali gejala yang berbahaya adalah cairan dari puting yang keluar darah. Keluarnya cairan dari puting merupakan keluhan yang umum dialami oleh penderita penyakit payudara. Keluarnya warna pada cairan dari puting selalu merupakan gejala awal bagi pasien, jika anda melihat ada cairan yang keluar, hubungi dokter secepatnya.

  8. Riwayat menstruasi: Wanita yang mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Hal yang sama berlaku untuk wanita yang berusia di atas 55 tahun yang memasuki masa menopause. Semakin dini payudara anda terbentuk, semakin cepat mereka bereaksi dengan hormon di dalam dan di luar tubuh, serta bereaksi dengan bahan kimia pengganggu hormon. Interaksi berkepanjangan dengan hormon dan pengganggu hormon ini dapat meningkatkan risiko. Semakin lama seorang wanita mengalami menstruasi, semakin banyak estrogen dan progesteron yang terpapar di hidupnya. Semua faktor ini terkait dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi nantinya.

  9. Merokok: merokok meningkatkan risiko kanker payudara, menyebabkan banyak penyakit yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara pada wanita pramenopause. Wanita perokok dan yang telah merokok selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko kanker payudara sekitar 10% lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak pernah merokok. Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara second-hand smoker dan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.

  10. Alkohol: alkohol memang meningkatkan risiko kanker payudara, meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain yang terkait dengan kanker payudara reseptor hormon positif. Alkohol juga merusak DNA dalam sel, yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Ini adalah hubungan proporsional, jadi semakin banyak Anda minum, semakin besar kemungkinan Anda terkena kanker payudara.

Deteksi dini/Pencegahan dini:

Setiap wanita ingin tahu apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara. Sejujurnya, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker payudara, tetapi ada hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko tersebut. Ada beberapa faktor risiko yang di luar kendali anda, seperti terlahir sebagai perempuan dan bertambah tua, tetapi faktor risiko lain dapat diubah dan bisa mengurangi risiko menderita kanker payudara.

  1. Mammogram tahunan sangat berguna, terutama dengan orang-orang yang memiliki faktor risiko menderita kanker payudara. Mammogram adalah pencegahan terbaik dan alat terbaik untuk menemukan kanker payudara lebih awal ketika dapat diobati dan sebelum sel kanker cukup besar untuk dirasakan atau menimbulkan gejala. Wanita di usia 50 hingga 74 tahun harus diskrining minimal setiap dua tahun sekali. Mamografi juga akan melihat kepadatan payudara anda, yang merupakan perbedaan antara jaringan di payudara anda dan jumlah lemak di payudara anda. Saat ini, mammogram adalah cara terbaik untuk menemukan kanker payudara.

  2. Menjalani gaya hidup yang sehat:

  3. Tidak merokok: jika anda tidak merokok, jangan mulai, dan jika anda merokok, carilah cara untuk membantu anda berhenti.

  4. Berhenti atau kurangi minum alkohol, bahkan alkohol dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko anda, jadi sebaiknya jangan minum alkohol sama sekali.

  5. Olahraga secara teratur: 30 menit x 5 hari dalam seminggu, tidak peduli berat badan anda turun atau tidak, olahraga menurunkan risiko menderita kanker payudara. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa adanya kaitan dari aktivitas olahraga fisik yang sedang hingga berat dengan pengurangan risiko kanker payudara.

  6. Berat badan normal: Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker payudara adalah dengan menjaga berat badan. Penting untuk memiliki pola makan yang sehat, olahraga, dan mencapai atau mempertahankan berat badan yang normal. Memiliki BMI (indeks massa tubuh) normal sangat berguna, tidak hanya untuk mengurangi risiko kanker payudara, tetapi juga mengurangi kambuhnya kanker payudara.

  7. Konsultasi: Sangat disarankan penderita kanker payudara atau yang mempunyai faktor risiko kanker payudara yang tinggi untuk melakukan konsultasi, kita tahu bahwa ada banyak orang yang gugup, baik karena penderita yang mereka kenal atau anggota keluarga yang telah menjalani perawatan. Perawatan masa kini sudah jauh lebih maju dari sebelumnya, ada ratusan bahkan ribuan wanita yang telah melaluinya dan telah membuka jalan bagi pasien di masa depan. Jadi penting melakukan konsultasi pada tahap awal sesegera mungkin.

Pentingnya konsultasi awal dan langkah-langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko kanker payudara. Deteksi dini dan gaya hidup sehat sangat penting.

 

Ferne Health App

Apakah Anda menyukai blog ini? Unduh Aplikasi kami dan tetap terupdate dengan artikel dan diskusi terbaru kami!

IOS APP

Android APP





 

Reference:

  1. https://www.cdc.gov/cancer/breast/basic_info/risk_factors.htm#:~:text=The%20risk%20for%20breast%20cancer,of%20breast%20and%20ovarian%20cancer.

  2. https://www.breastcancer.org/risk/risk-factors

  3. https://www.cdc.gov/cancer/breast/basic_info/screening.htm#:~:text=Breast%20Cancer%20Screening%20Recommendations&text=The%20USPSTF%20recommends%20that%20women,often%20to%20get%20a%20mammogram.

  4. https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/risk-and-prevention/can-i-lower-my-risk.html

  5. https://siteman.wustl.edu/prevention/8-ways/8-ways-to-prevent-breast-cancer/

  6. https://www.komen.org/breast-cancer/facts-statistics/research-studies/topics/smoking-and-breast-cancer-risk/#:~:text=Women%20who%20are%20current%20smokers,increased%20risk%20of%20breast%20cancer.


bottom of page