Dengan maraknya media sosial dan dengan tersedianya materi pornografi, ekspektasi tentang seperti apa bentuk tubuh dan area genital kita menjadi semakin tidak realistis.
Memahami Pemutihan Vagina Intim
Pemutihan bagian intim: adalah prosedur yang mencerahkan kulit di sekitar daerah genital dan/atau anus menggunakan perawatan kulit, krim, dan laser.
Pemutihan vagina: misalnya, mencerahkan vulva dan kulit di sekitarnya; itu tidak melibatkan pencerahan saluran vagina internal.
Pemutihan anal: juga sangat populer, terutama di kalangan pria gay. Pemutihan intim tidak melibatkan penggunaan pemutih; sebagai gantinya, ia menggunakan bahan-bahan seperti hidrokuinon dan asam kojic untuk mengurangi pigmentasi kulit.
Mengapa pigmentasi terjadi di area intim?
Sangat normal untuk memiliki labia atau daerah anus yang lebih gelap. Faktor-faktor seperti usia, hormon, genetika, gesekan dan trauma, serta kondisi kronis dapat menyebabkan kulit di sekitarnya menjadi lebih gelap. Ingatlah bahwa apa yang Anda lihat di media pornografi sangat tidak mencerminkan kenyataan.
Apakah ada manfaat kesehatan untuk pemutihan intim?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Pemutihan intim dilakukan sepenuhnya untuk tujuan kosmetik. Bahkan, Anda mungkin mengalami potensi risiko dan efek samping dengan perawatan ini (yang akan dibahas di bawah). Namun, bagi mereka yang sangat memperhatikan warna kulit area genital mereka, prosedur ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan meningkatkan kesehatan mental mereka.
Pemutihan Vagina Intim: Apakah Menyakitkan?
Pemutihan vagina intim mungkin tidak nyaman karena krim kulit dapat menyebabkan rasa perih atau terbakar. Perawatan laser mungkin menyakitkan tetapi kebanyakan ahli mungkin mengoleskan krim anastesi sebelum perawatan itu sendiri. Pada akhirnya, itu tergantung pada jenis perawatan, keterampilan dari ahli yang mengerjakan, warna kulit area genital, dan ambang level rasa sakit Anda.
Apa kemungkinan efek samping dari pemutihan intim?
Ada berbagai efek samping yang terkait dengan pemutihan intim. Umumnya, iritasi kulit dan reaksi alergi terhadap produk dapat terjadi. Jika prosedur dilakukan di lingkungan yang tidak steril, mungkin ada risiko terkena infeksi. Gangguan pada flora vagina juga dapat menyebabkan infeksi jamur. Prosedur ini juga dapat menyebabkan luka bakar, jaringan parut, perubahan warna kulit permanen, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan saraf sensorik di daerah tersebut.
Saat ini, tidak ada peraturan untuk pemutihan bagian intim. Anda mungkin tidak langsung melihat efeknya, dan mungkin memerlukan beberapa sesi sebelum Anda melihat perbedaan yang nyata dalam hasilnya. Kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak melakukan pemutihan intim kecuali ada alasan kuat untuk melakukannya. Meskipun demikian, keputusan sepenuhnya ada di tangan Anda. Jika Anda akan mencoba pemutihan vagina atau anal, jangan lakukan sendiri dan pastikan Anda melakukan penelitian yang cukup di klinik dan ahli prosedur.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping di atas, segera cari bantuan.
Apakah Anda menyukai blog ini? Unduh Aplikasi kami dan tetap terupdate dengan artikel dan diskusi terbaru kami!
