Kelahiran bayi adalah peristiwa yang membahagiakan, tetapi juga membawa perubahan signifikan pada tubuh seorang wanita. Salah satu perubahan ini adalah perdarahan pasca melahirkan, juga dikenal sebagai lochia atau nifas. Meskipun bisa mengejutkan untuk mengalami perdarahan setelah melahirkan, penting untuk memahami bahwa ini adalah bagian normal dari periode pasca melahirkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas detail tentang perdarahan pasca melahirkan dan lochia, menjelaskan apa itu, mengapa terjadi, dan kapan Anda harus mencari perhatian medis.

Apa itu Perdarahan Pasca Melahirkan dan Lochia?
Perdarahan pasca melahirkan, atau lochia, adalah cairan yang keluar dari rahim setelah melahirkan. Cairan ini terdiri dari darah, lendir, dan jaringan dari lapisan rahim. Lochia adalah cara tubuh untuk menghilangkan material ini setelah bayi lahir.
Tahapan Lochia
Lochia melewati beberapa tahapan, masing-masing ditandai dengan jenis cairan yang berbeda:
Lochia Rubra: Ini adalah tahap pertama lochia, yang berlangsung sekitar tiga hingga lima hari setelah melahirkan. Cairan biasanya berat dan berwarna merah terang, mirip dengan periode menstruasi.
Lochia Serosa: Ini adalah tahap kedua lochia, yang biasanya dimulai sekitar hari keempat atau kelima setelah melahirkan dan bisa berlangsung hingga dua minggu. Cairan menjadi lebih ringan dan lebih encer, dan warnanya berubah menjadi merah muda atau coklat.
Lochia Alba: Ini adalah tahap final lochia, yang bisa berlangsung dari dua hingga enam minggu pasca melahirkan. Cairan biasanya ringan dan berwarna putih atau kuning.
Kapan Harus Mencari Perhatian Medis
Meskipun perdarahan pasca melahirkan adalah bagian normal dari proses pemulihan, ada beberapa keadaan ketika itu bisa menunjukkan masalah. Anda harus mencari perhatian medis jika:
Perdarahan menjadi lebih berat atau tidak berkurang seiring waktu.
Anda melewatkan gumpalan besar (lebih besar dari bola golf).
Cairan memiliki bau yang tidak sedap, yang bisa menunjukkan infeksi.
Anda mengalami gejala seperti pusing, detak jantung cepat, atau pingsan, yang bisa menunjukkan kehilangan darah yang berlebihan.
Mengelola Perdarahan Pasca Melahirkan
Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola perdarahan pasca melahirkan:
Gunakan pembalut sanitasi berdaya tampung tinggi. Tampon dan cangkir menstruasi harus dihindari sampai penyedia layanan kesehatan Anda mengatakan aman untuk menggunakannya.
Istirahat sebanyak mungkin. Kelebihan aktivitas bisa meningkatkan perdarahan.
Pantau perdarahan Anda. Ini bisa membantu Anda melihat perubahan apa pun yang mungkin membutuhkan perhatian medis.
Kesimpulan
Perdarahan pasca melahirkan, atau lochia, adalah bagian normal dari periode pasca melahirkan. Namun, jika Anda melihat perubahan apa pun dalam perdarahan Anda atau mengalami gejala seperti perdarahan berat atau cairan berbau tidak sedap, penting untuk mencari perhatian medis. Ingatlah, setiap pengalaman pasca melahirkan setiap wanita berbeda, dan penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan merawat kesehatan Anda selama periode ini.

Apakah Anda menyukai blog ini? Unduh Aplikasi kami dan tetap terupdate dengan artikel dan diskusi terbaru kami!