top of page

Perawatan dan perubahan gaya hidup untuk PCOS

Diperbarui: 19 Mei


PCOS wanita

Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan PCOS, tetapi gejalanya dapat diobati. Perawatan untuk PCOS tergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia anda, seberapa parah gejala anda, dan kesehatan anda. Jenis pengobatannya juga tergantung pada apakah anda ingin hamil di masa depan. Anda dan dokter anda akan menyusun rencana perawatan berdasarkan gejala yang anda miliki, rencana anda apakah anda sedang berencana memiliki anak atau tidak, dan risiko masalah kesehatan kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Jenis pengobatannya

Untuk mengatur menstruasi anda, dokter mungkin akan merekomendasikan:

  • Alat kontrasepsi hormonal, termasuk pil, suntikan, cincin vagina, dan alat kontrasepsi hormonal (IUD). Bagi wanita yang tidak ingin hamil, KB hormonal dapat:

  • Jadikan siklus menstruasi anda lebih teratur

  • Menurunkan risiko kanker endometrium

  • Membantu mengurangi inflamasi jerawat dan mengurangi rambut ekstra pada wajah dan tubuh (Tanyakan kepada dokter Anda tentang kontrasepsi dengan estrogen dan progesteron.)

  • Terapi Progestin. Mengkonsumsi progestin selama 10 hingga 14 hari setiap 1 hingga 2 bulan dapat mengatur menstruasi dan melindungi anda dari kanker endometrium. Terapi progestin tidak meningkatkan kadar androgen dan tidak mencegah kehamilan. Pil mini khusus progestin atau alat kontrasepsi dalam rahim yang mengandung progestin adalah pilihan yang baik jika anda ingin menghindari kehamilan.

Obat-obatan untuk membantu anda berovulasi

Anda tidak akan bisa hamil saat minum pil KB untuk PCOS. Tetapi jika anda memerlukan bantuan berovulasi agar bisa hamil, berikut obat-obatan yang dapat membantu:

  • Clomiphene (Clomid, Serofene) adalah obat anti-estrogen yang diminum di awal siklus Anda.

  • Jika klomifen tidak membantu ovulasi, mungkin akan diberi resep obat diabetes yaitu metformin.

  • Jika clomiphene dan metformin tidak bekerja, dokter mungkin akan meresepkan obat yang mengandung hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). Anda akan mendapatkan obat ini dalam satu suntikan.

  • Satu obat lagi yang membantu ovulasi adalah letrozole (Femara). Kadang juga digunakan ketika obat lain tidak bekerja.

Untuk mengurangi pertumbuhan rambut yang berlebihan atau mengurangi jerawat, dokter anda mungkin akan merekomendasikan:

  • Pil KB. Pil ini menurunkan produksi androgen yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan dan juga jerawat.

  • Spironolakton (Aldakton). Obat ini menghalangi efek androgen pada kulit, termasuk pertumbuhan rambut yang berlebihan dan jerawat. Spironolakton dapat menyebabkan cacat lahir, sehingga diperlukan pengendalian kelahiran yang efektif saat menggunakan obat ini. Obat ini tidak dianjurkan jika anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.

  • Eflornithine (Vaniqa). Krim ini dapat memperlambat pertumbuhan rambut wajah.

  • Proses menghilangkan bulu (hair removal). Elektrolisis dan laser hair removal adalah dua pilihan untuk menghilangkan bulu. Elektrolisis menggunakan jarum kecil yang dimasukkan ke dalam setiap folikel rambut. Jarum mengalirkan arus listrik. Arus listrik kemudian menghancurkan dan merusak folikel. Laser hair removal adalah prosedur medis yang menggunakan sinar cahaya terkonsentrasi untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Anda mungkin memerlukan beberapa perawatan elektrolisis atau laser hair removal. Mencukur, mencabut atau menggunakan krim yang melarutkan bulu yang tidak diinginkan bisa menjadi pilihan juga, tetapi beberapa pilihan ini hanya bertahan sementara, dan bulu bisa menebal saat tumbuh kembali.

  • Perawatan jerawat. Obat-obatan, termasuk pil dan krim atau gel topikal, dapat membantu mengatasi jerawat. Konsultasilah dengan dokter anda tentang pilihan obat yang cocok untuk anda.

Jika anda ingin hamil sekarang atau nanti, berikut pilihan untuk pengobatan PCOS:

  • Obat untuk menginduksi ovulasi (melepaskan sel telur): Kehamilan yang sukses dimulai dengan ovulasi. Obat-obatan tertentu telah terbukti menginduksi ovulasi pada wanita dengan PCOS. Obat clomiphene dan letrozole diminum secara oral, sedangkan gonadotropin diberikan melalui suntikan.

  • Bedah: Prosedur pembedahan yang disebut pengeboran ovarium dapat memicu ovulasi dengan membuang jaringan di ovarium yang memproduksi hormon androgen. Dengan obat yang lebih baru tersedia, ahli bedah sekarang jarang melakukan prosedur ini.

  • Fertilisasi in vitro (IVF): Telur dibuahi dengan sperma pasangan anda di laboratorium dan kemudian dipindahkan ke rahim. IVFi adalah pilihan untuk wanita dengan PCOS ketika pengobatan tidak membantu ovulasi.

Obat-obatan yang lain:

  • Obat antiandrogen. Obat-obatan ini memblokir efek androgen dan dapat membantu mengurangi kerontokan rambut di kulit kepala, pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh, serta jerawat. Obat ini tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati gejala PCOS, dan obat ini juga dapat menyebabkan masalah selama kehamilan.

  • Metformin. Metformin sering digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan dapat membantu beberapa wanita dengan gejala PCOS. Metformin dapat meningkatkan kemampuan insulin untuk menurunkan gula darah dan dapat menurunkan kadar insulin dan androgen. Setelah beberapa bulan digunakan, metformin dapat membantu mengulang proses ovulasi, tetapi biasanya efeknya kecil pada jerawat dan rambut berlebih di wajah atau tubuh. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin mungkin memiliki efek positif lainnya, termasuk menurunkan massa tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol.

Apakah sindrom ovarium polikistik dapat hilang selamanya?

Perubahan hormon karena menopause kadang dapat membuat PCOS hilang, tetapi tidak selalu. Terkadang ketidakseimbangan hormon berlanjut hingga menopause, artinya ketidakseimbangan anda tidak berubah seiring bertambahnya usia. Jika gejala Anda mengganggu atau memengaruhi kualitas hidup anda, bicarakan dengan dokter sehingga dapat mengobati gejala anda.

Pencegahan:

Perubahan pola makan dan gaya hidup untuk PCOS dan kesuburan

Biasanya, menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan pola makan yang lebih baik, olahraga teratur, tidak merokok, mengurangi stres, dan mengendalikan diabetes serta kondisi medis lainnya akan meningkatkan peluang kesuburan.

Menjaga berat badan

Tidak semua orang yang memiliki PCOS kelebihan berat badan, tetapi kebanyakan iya. Bagi sebagian wanita, kenaikan berat badan yang banyak dapat mempengaruhi hormon mereka. Akan tetapi jika anda kelebihan berat badan atau obesitas dan mencoba menurunkan berat badan, ini dapat membantu mengembalikan hormon ke kadar yang normal. Turun 10% dari berat badan, dapat membantu siklus menstruasi anda menjadi lebih dapat diprediksi, dan akan membantu anda hamil.

Dokter mungkin merekomendasikan diet yang lebih rendah kalori dan lemak serta memperhatikan ukuran porsi Anda. Tapi menurunkan berat badan tidak mudah untuk semua orang. Seorang ahli gizi atau ahli diet mungkin bisa membantu anda. Selain itu, membuat jurnal tentang apa yang anda makan, atau menggunakan aplikasi untuk membantu menghitung atau melacak kalori atau porsi makanan yang anda makan.

Menjaga kadar gula darah

Banyak orang dengan PCOS juga memiliki resistensi insulin. Resistensi insulin adalah ketika tubuh anda tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Insulinlah yang menjaga kadar gula darah tetap stabil. Untuk mengatur gula darah, dokter anda mungkin menyarankan makan makanan yang lebih rendah gula dan karbohidrat tertentu. Beberapa karbohidrat baik untuk anda, seperti sayuran dan buah. Namun sebaiknya hindari karbohidrat yang lain, yang terdapat pada makanan olahan, tepung putih, nasi, kentang, dan gula. Makan makanan sehat lainnya seperti, unggas dan daging tanpa lemak, ikan, dan biji-bijian. Makanan ini juga dapat membantu kadar gula darah anda.

Berolahraga

Olahraga teratur dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan massa otot Anda. Olahraga juga dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang dapat menurunkan androgen dalam tubuh. Maka dari itu, dapat membantu gejala PCOS yang anda alami.

Kapan harus ke dokter?

Temuilah dokter anda jika:

  • Telat haid, dan anda tidak hamil.

  • Anda memiliki gejala PCOS, seperti tumbuhnya bulu di wajah dan tubuh.

  • Anda telah mencoba hamil selama lebih dari 12 bulan tetapi belum berhasil.

  • Anda memiliki gejala diabetes, seperti rasa haus atau lapar yang berlebihan, penglihatan kabur, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Jika siklus menstruasi sudah tidak teratur atau tidak ada sama sekali dan anda sedang mencoba untuk hamil, jangan menunggu 12 bulan untuk menemui dokter spesialis untuk dievaluasi. Dan di dalam kondisi ini pun, masih ada kemungkinan untuk hamil. Meskipun anda mempunyai PCOS, sebaiknya gunakan kontrasepsi atau pil KB dalam kasus ini. Jika anda mempunyai PCOS, rencanakan kunjungan rutin dengan dokter anda. Anda memerlukan tes rutin untuk memeriksa diabetes, tekanan darah tinggi, dan kemungkinan komplikasi lainnya.

 

Ferne Health App

Apakah Anda menyukai blog ini? Unduh Aplikasi kami dan tetap terupdate dengan artikel dan diskusi terbaru kami!

IOS APP

Android APP





 

Artikel ini ditulis oleh: dr. Natalia Liau, MBBS, Msc.


Reference:

  1. https://www.webmd.com/women/what-is-pcos

  2. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/polycystic-ovary-syndrome-pcos#:~:text=PCOS%20is%20a%20very%20common,%2C%20infertility%2C%20and%20weight%20gain.

  3. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pcos/diagnosis-treatment/drc-20353443

  4. https://www.nhs.uk/conditions/polycystic-ovary-syndrome-pcos/treatment/

  5. https://www.webmd.com/women/what-is-pcos

  6. https://www.healthline.com/health/polycystic-ovary-disease#diet-and-lifestyle

  7. https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/polycystic-ovary-syndrome#9

  8. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8316-polycystic-ovary-syndrome-pcos

bottom of page